Doa Saat Turun Hujan yang Bisa Dibaca Umat Muslim

Akhir-akhir ini, hujan deras melanda berbagai wilayah di Indonesia, menyebabkan banjir di beberapa lokasi. Namun, di sisi lain, hujan juga merupakan karunia dan berkah yang diberikan Allah kepada umat manusia.

Dengan hadirnya hujan, pertumbuhan tanaman menjadi subur dan memberikan manfaat bagi manusia melalui hasil buah yang melimpah, pepohonan yang memberi teduh, dan hal lainnya. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, disarankan untuk mengucapkan doa saat hujan turun, terutama saat hujan deras, serta setelah hujan mereda.

Tindakan tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia yang diberikan Allah dan sebagai permohonan perlindungan agar hujan tidak membawa risiko yang berbahaya. Di bawah ini ada beberapa doa yang bisa kamu bacakan ketika hujan sedang turun!

Doa saat Turun Hujan

Membaca doa saat hujan turun adalah amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Saat hujan turun, pintu-pintu langit terbuka luas, dan pada saat itu Allah SWT banyak mengabulkan doa umat-Nya. Di bawah ini adalah beberapa doa yang bisa kamu amalkan saat hujan turun:

  1. Doa Meminta Turun Hujan yang Berkah

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban nafi’an

Artinya: “Ya Allah, curankahlah air hujan yang bermanfaat.”

  1. Doa Meminta Turun Hujan Lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

  1. Doa saat Hujan Angin dan Kencang

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”

  1. Doa saat Hujan dan Petir

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Artinya: “Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbillah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya.”

Disebutkan juga oleh Abdullah bin Umar dan ayahnya, Umar bin Al-Khattab R.A., bahwa ketika Nabi SAW mendengar suara petir, beliau akan mengucapkan:

اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

Allahumma la taqtulna bi-ghadobika, wa-la tuhlikna bi-’adhabika, wa-’afina qabla dhalik

Artinya: “Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu” (H.R. At-Tirmizi)
Doa yang telah disebutkan di atas merupakan bentuk pengungkapan rasa syukur dan permohonan perlindungan saat hujan turun. Kamu dapat mempraktikkan doa-doa tersebut dengan konsisten mengucapkannya setiap kali hujan mengguyur.

Dengan melakukannya, kamu tidak hanya mengekspresikan rasa terima kasih kepada Allah atas segala karunia-Nya, tetapi juga memohon perlindungan dari potensi bahaya yang mungkin terjadi akibat hujan. Konsistensi dalam mengamalkan doa-doa tersebut dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Tuhan dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.