Yanitsky – Seperti diketahui, seseorang dengan kepribadian introvert dapat menarik energi ketika mereka lebih suka menyendiri, berbeda dengan tipe kepribadian ekstrovert yang dapat menarik energi ketika mereka bersama orang lain.
Oleh karena itu, ekstrovert cenderung menyukai hal-hal baru dan bersosialisasi dengan siapa saja. Mereka akan merasa cemas dan tidak bertenaga saat sendirian.
Ciri-ciri yang terlihat jelas pada seseorang yang memiliki kepribadian outgoing adalah selalu antusias, percaya diri, senang menjadi pusat perhatian. Dia suka berbicara dan selalu bergaul dengan banyak orang.
1. Sales atau Marketing
Salah satu ciri orang yang memiliki kepribadian outgoing adalah senang bertemu dengan banyak orang. Hal ini sangat relevan dengan tugas seorang sales atau pemasar, dimana ia pasti harus bertemu banyak orang untuk mempresentasikan produknya.
Pekerjaan ini juga menuntut pekerja untuk dapat berkomunikasi dengan banyak orang dalam beberapa jam atau dalam kerangka waktu yang telah ditentukan.
Saat bertemu dengan pelanggan, sikap seorang tenaga penjual atau manajer pemasaran harus selalu antusias dan antusias saat menawarkan produk atau jasa. Dengan begitu, pelanggan bisa tertarik dengan produk yang Anda jual.
Terkadang Anda juga harus mendekati SKSD alias Dikenal, berpura-pura dekat, mendekati calon pelanggan atau pelanggan itu sendiri.
Namun, pekerjaan ini juga memiliki tantangan tersendiri bagi seorang ekstrovert, yaitu mampu mendengarkan ketika klien memberikan informasi atau ide lainnya.
Jelas, ini adalah tantangan, karena ekstrovert lebih suka berbicara daripada mendengarkan.
Selain itu, seorang penjual harus memiliki karakter jujur dan mampu melaksanakan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab.
2. Tenaga Pengajar
Sebenarnya pekerjaan ini juga bisa dilakukan oleh seseorang yang introvert, namun bagi seseorang yang ekstrovert, pekerjaan ini sangat menarik karena dia bisa menjadi pusat perhatian sepanjang hari dan juga bisa berinteraksi dengan banyak orang terutama mahasiswa.
Guru yang memiliki kepribadian outgoing biasanya akan menjadi guru favorit anak-anak.
Mereka tidak akan merasa belajar di lingkungan yang tegang dan menakutkan, tetapi guru akan mentransfer energi energik kepada siswa sehingga proses belajar mengajar sangat menyenangkan.
Di Indonesia sendiri banyak sekali jenis profesi guru yang bisa digeluti, seperti PAUD, TK, guru SD hingga menjadi guru.
Jika Anda tidak menyukai hal-hal yang formal, Anda bisa bekerja sebagai guru di lembaga pendidikan nonformal atau menjadi guru privat.
3. Perawat
Bagi Anda yang senang bertemu dengan banyak orang dan memiliki jiwa sosial yang baik, tak ada salahnya mencoba menjadi seorang perawat.
Pekerjaan ini cocok untuk seseorang dengan kepribadian yang ramah karena mereka dapat lebih mudah mengekspresikan cinta dan kasih sayang mereka kepada pasien mereka.
Virgo dengan kepribadian yang ramah akan dengan mudah mentransfer energi energik untuk memotivasi pasien mereka agar cepat sembuh.
Hanya saja, jangan lupa juga cara-cara medis dalam menangani pasien, seperti memberikan obat dan mengatur waktu makan, dll.
Ini adalah sesuatu yang perlu diingat karena sebagai seorang ekstrovert terkadang mudah untuk mengabaikan hal-hal teknis.
Jika ingin menjadi perawat harus memenuhi kriteria umum tertentu, seperti tinggi badan minimal 150 cm, tidak memiliki riwayat penyakit menular, tidak buta warna, dan memiliki surat tanda registrasi.
4. Wartawan
Pekerjaan terbaik kedua bagi seorang ekstrovert adalah sebagai jurnalis. Sifat-sifat yang ada pada seorang ekstrovert sangat mendukung tugas-tugas yang harus dilakukan jurnalis.
Seorang jurnalis harus mudah bergaul dengan banyak orang untuk menggali informasi yang diperlukan.
Begitu pula dalam hal narasumber, seorang reporter membutuhkan trik atau cara untuk mencairkan suasana dengannya agar informasi yang diinginkannya dapat terpenuhi oleh Anda.
Selain itu, seorang jurnalis juga perlu menjalin kontak dengan jurnalis lain, sehingga ia harus berinteraksi dengan mereka.
Jika Anda seorang reporter TV, yang harus Anda lakukan adalah tampil percaya diri dan mampu menarik perhatian orang. Tentu saja hal ini akan mudah dilakukan oleh seseorang dengan kepribadian yang outgoing.
5. Pengacara
Pengacara ini sangat cocok untuk ekstrovert karena mereka perlu sering berinteraksi dengan klien mereka. Komunikasi yang berlangsung biasanya sangat intens dan mendalam agar klien Anda bisa memenangkan kasusnya di pengadilan.
Seorang pengacara juga harus mampu secara aktif mencari fakta dan argumen yang sangat relevan. Yang terpenting, seorang pengacara harus bisa berdebat kasus hukum dengan kliennya di depan umum selama persidangan.
Perdebatan yang dilakukan oleh para pengacara tidak sembarangan, tetapi dilakukan sesuai fakta berdasarkan bukti dan saksi di lapangan.
Bagi Anda yang ingin menjadi pengacara, pengetahuan dasar yang harus dimiliki adalah gelar sarjana hukum.
Setelah itu, Anda dapat mengikuti konsentrasi khusus pada ujian pengacara yang kemudian akan membawa Anda ke profesi pengacara yang diinginkan.
Ingatlah bahwa dari mana pun klien Anda berasal, sebagai pengacara Anda harus dapat membela mereka dan menjalin komunikasi yang intens untuk menyelesaikan kasus mereka secara memadai dan memuaskan.
Referensi: