Penyebab Sakit Gigi yang Muncul Tiba Tiba

Penyebab Sakit Gigi yang Muncul Tiba Tiba

Yanitsky – Hampir setiap orang pasti pernah mengalami sakit gigi. Hal ini juga ditunjukkan dalam survei American Family Physician yang menemukan bahwa 22 persen orang dewasa pernah mengalami sakit gigi, gusi, atau rahang dalam enam bulan terakhir. Meskipun biasanya tidak menyebabkan masalah serius, Anda tidak bisa mengabaikan sakit gigi yang tiba-tiba.

 

Gigi Sensitif Bisa Tiba-tiba Memicu Sakit Gigi

Sakit gigi yang menyerang secara tiba-tiba tentu sangat mengganggu dan menyiksa. Jika menurut Anda gigi Anda dalam keadaan sehat, ini bisa jadi karena gigi sensitif.

 

Gigi sensitif adalah suatu kondisi di mana lapisan luar gigi, yang juga dikenal sebagai email (enamel), mulai menipis. Penipisan email akan mengekspos lapisan tengah yang disebut dentin. Dalam kedokteran gigi, kondisi ini disebut hipersensitivitas dentin.

 

Dentin adalah lapisan gigi yang berperan sebagai pelindung jaringan tubulus di bawahnya. Jaringan ini terhubung ke saraf gigi dan sensitif.

 

Saat lapisan dentin terpapar langsung dengan makanan dan minuman yang Anda konsumsi, jaringan tubulus akan memberikan rangsangan (stimulasi) langsung ke saraf gigi. Proses ini akan menyebabkan sakit gigi.

 

Berikut beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab sakit gigi Anda secara tiba-tiba, seperti dikutip dari situs Cleveland Clinic dan banyak sumber lainnya sepertiĀ https://www.minamidiamondring.com/2277/cara-menghilangkan-karang-pada-gigi-secara-alami-dan-cepat.html

 

  1. Paparan panas atau dingin yang ekstrem

Penyebab paling umum dari sakit gigi adalah makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Pada gigi sensitif, lapisan email yang menipis membuat dentin lebih rentan terhadap suhu ekstrim.

 

Paparan suhu ekstrim dari makanan pada dentin merangsang aktivitas saraf yang menciptakan sensasi kesemutan dan nyeri. Inilah sebabnya mengapa Anda akan mengalami sakit gigi saat mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas.

 

  1. Resesi gingiva

Resesi gusi atau resesi gusi terjadi ketika gusi meluncur ke bawah sehingga akar gigi terlihat. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit gusi dan infeksi gigi.

 

Meskipun resesi gusi lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, kebiasaan membersihkan yang buruk, seperti menyikat gigi terlalu keras, juga dapat menyebabkan gusi Anda lebih cepat rusak.

 

Selain itu, resesi gusi juga lebih sering terjadi di area gigi yang memiliki beban mengunyah berlebihan. Akibatnya, Anda mungkin kehilangan beberapa struktur gigi di dekat gusi.

 

  1. Anda terlalu sering menggunakan obat kumur

Selama ini, banyak yang mengira berkumur dengan produk obat kumur akan membantu membersihkan gigi dengan sempurna. Meski tidak sepenuhnya salah, menggunakan obat kumur juga bisa membuat gigi Anda lebih sensitif.

 

Beberapa produk obat kumur mengandung asam yang bersifat erosif (mengikis). Agen erosif ini dapat mengikis lapisan smear yang menutupi dentin. Akibatnya, tubulus dentin terbuka dan seseorang lebih rentan sakit gigi secara tiba-tiba saat terkena makanan.

 

Zat pengikis asam ditemukan tidak hanya dalam obat kumur, tetapi juga dalam minuman berkarbonasi dan beralkohol, yogurt, produk susu, buah jeruk, dan asam lambung yang naik ke kerongkongan dan masuk ke mulut.

 

  1. Kepalkan dan kepalkan gigimu

Pernahkah Anda mengertakkan dan mengertakkan gigi saat Anda kesal dan marah? Tidak hanya itu, kebiasaan ini bisa terjadi secara tidak sengaja saat Anda tertidur. Meskipun menggemeretakkan gigi saat Anda tidur tidak baik untuk gigi Anda.

 

Perlu diingat bahwa menggosok di antara kedua gigi akibat kebiasaan ini juga bisa menyebabkan rasa sakit yang datang tiba-tiba. Gesekan pada gigi dapat mengikis email dan menyebabkan lapisan tersebut rusak. Terkadang kebiasaan ini juga merusak gusi.

 

  1. Memutihkan gigi Anda

Perawatan baru untuk memutihkan gigi? Bisa jadi prosedur ini justru menyebabkan sakit gigi secara tiba-tiba. Gigi biasanya akan menjadi lebih sensitif sekitar 2-3 hari setelah prosedur perawatan.

 

Terkadang gusi juga bisa teriritasi. Apalagi jika Anda menggunakan produk seperti strip pemutih gigi dan gel pemutih yang dapat membuat lapisan gigi menjadi sensitif.