Yanitsky – Beberapa penyakit yang mengancam jiwa, seperti penyakit jantung dan diabetes mellitus, terkadang hanya menunjukkan gejala yang Anda anggap remeh. Memang, berbagai gejala penyakit berbahaya di bawah ini harus diperhitungkan.
Anda mungkin pernah atau sering mengalami berbagai gejala, seperti nyeri dada atau penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas. Gejala-gejala tersebut terkadang dirasakan sebentar-sebentar dan datang silih berganti, namun Anda tidak pernah mengabaikannya karena dianggap tidak penting.
Padahal, kondisi ini bisa menjadi gejala penyakit serius dan berbahaya. Tidak menyadari hal ini sejak dini tentu bisa membuat penyakit semakin parah. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan tanda-tanda tubuh bermasalah seperti berikut ini.
1. Nyeri dada
Jangan pernah meremehkan gejala nyeri dada, sesak atau depresi, bahkan untuk sesaat. Ini bisa menjadi tanda penyakit jantung. Kemungkinan lain adalah adanya gangguan sistem pencernaan, seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Meski gangguan pencernaan ini jarang mengancam jiwa, GERD merupakan kondisi kronis yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Kesulitan bernafas
Sesak napas saat normal, dan bukan saat olahraga berat atau aktivitas fisik, bisa disebabkan oleh sesuatu yang menghalangi jalan napas. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda memiliki masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis kronis, atau pneumonia. Padahal, sesak napas juga bisa menjadi gejala dari kondisi lain, seperti kelebihan berat badan, gagal jantung, dan stroke.
3. Penurunan berat badan
Anda harus waspada jika Anda pernah mengalami penurunan berat badan yang drastis meskipun Anda tidak merencanakan atau mengikuti program diet. Penurunan berat badan lebih dari 5% dari total berat badan selama periode 6-12 bulan harus segera diperiksakan ke dokter karena bisa jadi merupakan gejala penyakit berbahaya.
Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis tanpa sebab adalah kanker, diabetes mellitus, gangguan hormonal, dan depresi berat.
4. Kram kaki yang tidak sembuh-sembuh
Kebanyakan orang sering mengalami kram kaki dan hilang dengan sendirinya setelah beristirahat. Namun, kram kaki yang tidak kunjung hilang bisa menjadi gejala dari suatu kondisi yang berbahaya, terutama pada pembuluh darah kaki akibat tersumbatnya pembuluh darah.
Jika itu tidak diperbaiki, bukan tidak mungkin seseorang akan kehilangan kakinya. Itu terjadi karena kematian jaringan karena kekurangan oksigen dan nutrisi dalam darah.
5. Kegemukan pada bagian perut
Anda juga harus lebih berhati-hati jika kelebihan berat badan, terutama di area perut sehingga celana sempit dan tidak bisa dikancingkan. Ini bisa menjadi tanda masalah tubuh karena penambahan berat badan dan akumulasi lemak perut, juga dikenal sebagai lemak visceral. Penumpukan lemak visceral sangat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung dan stroke.
6. Kulit sangat kering
Beberapa ahli mengatakan bahwa kondisi kulit yang sangat kering dan mudah mengelupas bisa disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid. Kulit kering dengan kuku yang terkelupas juga bisa terjadi karena kekurangan zinc dalam tubuh. Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter kulit. Suplemen dan lotion biasanya pengobatan yang diberikan.
7. Bengkak di beberapa bagian tubuh
Jika kaki, lengan, atau bagian tubuh Anda bengkak tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Pembengkakan atau peningkatan massa salah satu organ tubuh dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, dari yang ringan hingga yang serius, seperti tumor dan kanker.
Pembengkakan kaki juga bisa disebabkan oleh akumulasi cairan yang disebut edema. Kondisi ini bisa menjadi gejala penyakit degeneratif yang serius, seperti gagal jantung dan gagal ginjal.
8. Pendarahan tak terkendali
Luka yang berdarah terus menerus selama lebih dari lima menit dapat disebabkan oleh kelainan darah seperti hemofilia dan leukemia. Pendarahan yang tidak wajar juga dapat terjadi di bagian tubuh tertentu, menyebabkan tinja berdarah, urin berdarah, atau muntah darah. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh beberapa penyakit serius, termasuk wasir, infeksi, kanker usus besar, bronkitis, pneumonia, dan tuberkulosis (TB).
Sumber: